Kyai Khalim: Jaga Keseimbangan (Tawazun) Dalam Berorganisasi

PCNU Kota Pasuruan JATIM - Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, H. Abdul Khalim pada kegiatan lomba Mars dan Senam Fatayat NU dalam Rangka Harlah Fatayat NU Ke-68 dan Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah yang digelar oleh Fatayat NU Kota Pasuruan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Pasuruan. Ahad, 9/9.

Mengawali sambutannya, H. Abdul Khalim mengucapkan selamat hari lahir (harlah) ke-68 bagi keluarga besar fatayat NU.

"Selamat harlah Fatayat NU ke-68, teriring do'a mudah-mudahan anda semua yang berkhidmat di Fatayat NU diberikan keberkahan hidup dan senantiasa mendapatkan bimbingan untuk selalu mencintai ulama." ujar beliau.

Lebih lanjut kyai Khalim - demikian beliau biasa disebut, mengingatkan pentingnya kegiatan semacam ini bagi pengembangan organisasi.

"Kegiatan ini didasari dua tujuan utama; untuk melihat kembali sejarah lembaran pendirian fatayat NU dengan dengan segala keterbatasannya serta sebagai tolok ukur tingkat keberhasilan organisasi berkhidmat bagi pembangunan iman, dan akhlaq masyarakat serta mewujudkan cita-cita ulama pendiri NU" ungkap kyai Khalim.

Pentingnya peranan Fatayat NU dalam mewujudkan cita-cita pendiri NU dan pendiri bangsa, mengharuskan kader-kader fatayat NU untuk dapat menjaga keseimbangan (tawazun) dalam setiap gerak langkahnya; sebagaimana ciri pedoman langkah Nahdlatul Ulama, yakni Keseimbangan dalam Pembinaan keluarga juga keseimbangan pengembangan pembangunan dunia dan akhirat.

"Marilah kita semua sebagai bagian komponen bangsa terus berjuang untuk Menjadikan bangsa Indonesia yang bermartabat dengan tetap mengedepankan bersikap Tawazun dalam berorganisasi." kata beliau mengakhiri sambutannya.

Gelaran acara yang dibuka oleh walikota pasuruan tersebut dihadiri oleh PW Fatayat NU Jatim, Banom NU Kota Pasuruan serta peserta lomba dari PAC Fatayat NU se-Kota Pasuruan. emef