Header Ads

Hati-Hati, Pesantren Ramadhan di Sekolah Disusupi Wahabi



Menghadapi bulan suci Ramadhan, sejumlah sekolah biasanya telah menyiapkan pengajian agama Islam yang dikenal dengan pesantren Ramadhan. Namun hendaknya perlu juga waspada lantaran ini dimanfaatkan kalangan tertentu untuk menyebarkan Islam garis keras.

Peringatan disampaikan Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdurrahman Navis. Ia teringat pada kasus seperti ini yang pernah terjadi di sejumlah kota. "Kejadian pernah terjadi di Malang," katanya kepada NU Online, Sabtu (23/5).

Modus yang dilakukan kelompok ini lumayan canggih. "Mereka memasang para tokoh lokal setempat untuk mengelabui khalayak," kata Kiai Navis.

Tidak jarang, di proposal dan baliho serta pamflet yang diedarkan, sejumlah kiai sengaja dipampang sebagai narasumber. Padahal, nama-nama para tokoh agama tersebut hanya untuk menutupi muslihat yang dilakukan.

"Pernah ada pengurus NU yang dipampang dan dihadirkan, namun hanya untuk membuka acara," terang dosen UIN Sunan Ampel Surabaya ini. Sedangkan saat acara pesantren Ramadhan berlangsung, justru para tutor dari kalangan mereka yang memberikan pendalaman agama.

Realita ini hendaknya membuka kesadaran para pegiat NU dan Aswaja untuk mengambil peran aktif agar tidak kalah dengan modus yang mereka lakukan. "Sudah saatnya para pegiat NU dan Aswaja mengantisipasi kejadian seperti ini," kata Direktur Aswaja NU Center Jatim ini.

Karenanya, jauh-jauh hari sebelum Ramadhan tiba, aktivis Aswaja NU bisa melakukan pendekatan dan meyakinkan kepada sejumlah sekolah bahwa pendalaman agama Islam yang ditawarkan adalah sesuai dengan syariat. "Tentunya dengan Islam yang menghargai budaya lokal, seperti diwariskan para Walisongo," terangnya.

Untuk dapat berpartisipasi dalam kajian agama selama Ramadhan, sudah saatnya seluruh materi disiapkan, tentunya dengan narasumber yang menguasai materi secara baik. "Hal ini penting agar pemahaman agama Islam selama Ramadhan bagi para siswa dan siswi bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.

source: http://www.nu.or.id/

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.