Header Ads

Rapatkan Barisan, Lanjutkan perjuangan Ulama


PCNU Kota Pasuruan JATIM - Sejarah telah membuktikan, peran NU dalam mempertahankan kesatuan NKRI sangat nyata. Para ulama dan santri pejuang berjibaku berkorban jiwa dan raga dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Pada masa sekarang, NU tetap konsisten berjuang dalam menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila. Era reformasi memunculkan perubahan bentuk perjuangan warga NU. 

Dalam muktamar ke-27 yang berlangsung di Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo tahun 1984 NU menyatakan diri kembali ke khittah. bukan berarti NU menghindari kehidupan berpolitik tapi kembali memposisikan diri sebagai organisasi keislaman sebagaimana ketika dilahirkan pada 1926 sebagai jamiyyah diniyah ijtimaiyah dengan serius menangani masalah ke-ummatan.

"alhamdulillah, sudah banyak kader NU yang berhasil duduk di parlemen, sehingga dapat menampung aspirasi-aspirasi dari bawah terutama warga nahdliyyin." Ungkap Ust. Halim.

Hal ini disampaikan H. Abdul Khalim Mas'ud, Ketua PCNU Kota Pasuruan saat memberikan Sambutan pada pelantikan Fatayat NU Kota Pasuruan Masa Khidmat 2016-2021. Ahad (12/3).

Lebih lanjut beliau menyampaikan, di tengah gencarnya aliran-aliran keislaman lain yang dengan bebas masuk Indonesia dari luar negeri yang biasa disebut Islam transnasional; aqidah dan pemikiran-pemikiran baru menjadikan Indonesia semakin tidak terkendali.  

Karena itulah, tugas NU dan Banom-banomnya untuk tetap bersama menangkal gerakan-gerakan dari luar tersebut. memberikan informasi dan pemahaman tentang ideologi, pemikiran maupun simbol-simbol yang dapat memecahbelah NKRI.

Marilah kita Taswiyyatus sufuf (merapatkan barisan) Jamàah dan jam'iyyah NU dengan cara penguatan ASWAJA Ahlussunnah Wal Jamaah
Insyaallah NKRI Akan dijaga oleh Allah SWT. emef

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.