Header Ads

Ketua PCNU Kota Pasuruan pada Ranting NU: Tetaplah semangat dalam mencari ilmu


PCNU Kota Pasuruan JATIM - Pemahaman tentang informasi baru yang kita terima hendaklah dibarengi dengan semangat dan kemauan kita untuk selalu memperbaharui diri pula dengan selalu menumbuhkan semangat mencari ilmu, apalagi informasi yang kita dapat berkaitan dengan pengembangan organisasi dan ke-NU-an.

Hal tersebut disampaikan oleh H. Abdul Khalim Mas'ud, ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pasuruan pada kegiatan turba ke-3 di  masjid Quba, lingkungan Ranting NU Mayangan, Kota Pasuruan. Selasa, 20/3 

"Sebagai pengurus NU, pemahaman tentang ke-organisasian, program kegiatan NU, pengembangan sumber daya manusia (SDM) NU maupun tentang ke-NU-an itu sendiri harus selalu kita tingkatkan." ungkap beliau.

Menjawab pertanyaan salah satu pengurus ranting tentang arti pentingnya pendidikan kader dalam kepengurusan NU, beliau mengambil contoh NU di daerah 'abangan'.

"Contoh konkrit mengenai manfaat pendidikan bagi kader NU, bisa dilihat dari daerah-daerah dengan Islam yang masih baru melakukan pendalaman dibidang agama. Kemauan yang kuat untuk tetap belajar dan berjuang dapat terbukti saat ini mereka sudah bisa mandiri, terlebih menjadi model kebangkitan NU nasional."

Lebih lanjut beliau mengatakan kami (PCNU) banyak berharap kepada ranting-ranting sebagai ujung tombak organisasi untuk dapat bekerja bersama, berjuang bersama dalam mewujudkan kemandirian Nahdlatul Ulama Kota Pasuruan dan demi kebangkitan NU secara menyeluruh.

"Untuk itulah tetaplah semangat dalam mencari dan menerima ilmu baru, mari kita awali dengan mendukung langkah kecil menuju kemandirian NU Kota Pasuruan melalui gerakan infaq kaleng NU."

H. Ahmad Marzuqi, Wakil sekretaris PCNU Kota Pasuruan yang bertindak sebagai notulen pada kegiatan tersebut menambahkan sebagai pengurus ranting NU hendaknya selalu kreatif dan inovatif memanfaatkan moment agar kegiatan NU ditingkat ranting bisa eksis hingga syiar NU dapat dirasakan warga.

Acara yang berlangsung selama hampir tiga jam tersebut diawali dengan istighotsah dipimpin oleh Katib Syuriyah, KH. A. Hudlori Noer dan dihadiri 76 orang dari pengurus ranting NU se-Kecamatan Panggungrejo, MWCNU Panggungrejo dan Jajaran Tanfidziyah PCNU Kota Pasuruan. (emef)

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.