Raker Tahun 2018 PCNU Kota Pasuruan Fokuskan Tiga Pokok Pembahasan

PCNU Kota Pasuruan JATIM - Agenda rapat kerja Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan terfokus pada tiga pembahasan yakni;  Follow Up (tindak lanjut) Evaluasi Kinerja PCNU dan Lembaga NU Tahun 2017, Penyusunan Kalender Kegiatan Tahun 2018, Persiapan Kegiatan HARLAH NU Ke-95. Jum'at, 16/3

Rapat yang dihadiri jajaran Tanfidziyah, A'wan, Katib dan Syuriyah ini bertempat di villa kota Batu guna mengurai ketiga topik tersebut dalam tiga sesi pembahasan

H. Ahmad Marzuqi, panitia pelaksana kegiatan mengatakan Rapat digelar secara marathon semalam ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan penting pelaksanaan program kerja jangka pendek di tahun 2018.

"Pemilihan lokasi didasari agar peserta lebih fokus dan waktu cukup mengingat program yang telah disusun harus segera direalisasikan." katanya.

Ketua PCNU Kota Pasuruan dalam pengarahannya pada pembukaan raker mengatakan Program kerja PCNU Kota Pasuruan termasuk lembaga NU Kota Pasuruan dinilai sudah berjalan cukup baik. Berbagai Kegiatan rutin maupun insidentil banyak terlaksana meskipun selalu ada kekurangan yang menyertai. Untuk itu di tahun 2018 diharapkan program-program tersebut dapat tetap ada dan lebih ditingkatkan.

"Di tahun ini, program yang sudah ada kita lanjutkan dengan tetap mengakomodir masukan dari hasil rapat evaluasi lembaga dan turba pada Ranting se-kota Pasuruan." Kata Kyai Abdul Khalim.

Adapun resume hasil raker tersebut sebagai berikut:

1. Sebagai tindak lanjut dari hasil evaluasi kinerja lembaga & sebagian banom maka perlu untuk dilakukan pembinaan, pendampingan, penyegaran & resufle anggota lembaga yang 'sakit' yang segera dilaksanakan tanggal 4 & 11 april 2018 di kantor pcnu, 

2. Penetapan program kerja 2018 (rutin & insidentil/ terobosan) terkait peningkatan ubudiyah diniyah, tarbiyah wa idaroh jam'iyyah, ijtimaiyah nahdliyah, sukses event & peningkatan infrastruktur,

3. Ada dua kegiatan pokok dalam rangka memperingati HARLAH NU ke-95 PCNU Kota Pasuruan, yaitu, 

a. Puncak acara harlah NU & santunan lazisnu bagi marbot masjid dihadiri ketua PWNU di masjid Rahmat kelurahan Wirogunan pada tanggal 7 april 2018,

b. Diklat manajemen organisasi MWCNU & ranting NU pada tanggal 14 april di aula Kantor PCNU Kota Pasuruan.

Berikutnya adalah hasil pembahasan tentang beberapa program mengakomodir permasalahan lembaga dan program kemashlahatan keumatan, yaitu;

1. Peningkatan pengelolaan koin NU perlu dibuat SOP & segera disosialisasikan ke MWC/Ranting NU, 

2. Manajemen Pengelolaan ambulance NU, 

3. Penyembelihan ayam potong perlu direspon untuk jaga kehalalan & kenyamanan konsumen dengan koordinasi MUI & lembaga terkait, 

4. Mendukung program pemerintah terkait link adzan live via videotron dll di daerah perkotaan dengan strategi halaqah falakiyah & koordinasi masjid agung al-anwar & dinas kominfo. (emef/anis)