Diklat Tajhizul Jenazah Menjadi Program Unggulan Ranting NU Kepel
PCNU Kota Pasuruan JATIM - Mengawali tahun 2019, Ranting NU Kelurahan Kepel mengagendakan program perawatan jenazah plus yang merupakan program prioritas di awal kepengurusan jajarannya.
H. Sa'dulloh, ketua Ranting NU Kepel menyampaikan kegiatan tersebut didasari oleh semakin langkanya warga masyarakat yang memahami tentang perawatan jenazah dengan baik dan benar.
"Selama ini, kegiatan perawatan jenazah selalu bergantung kepada pak modin, Harapan kami dengan ini semoga dapat sedikit mengurangi ketergantungan tersebut." Ungkapnya.
Pelatihan ini akan dilaksanakan secara bergilir untuk enam RW di lingkungan Kelurahan Kepel dengan pemateri tetap yakni Ust. Adha Wahab yang juga menjabat sebagai Rois Syuriyah Ranting NU Kepel.
InsyaAllah materi akan dipaparkan dengan lengkap baik teori maupun praktik; mulai dari perawatan ketika sakit, menjelang meninggal, proses pengurusan jenazah, hingga pemakaman ditambah materi lain yang berkaitan dengan perawatan jenazah, dalil-dalil serta doa.
"Makanya kita menyebutnya tajhizul janazah plus" imbuhnya
Ust. ADHA WAHAB |
Sementara Ustadz Adha Wahab menjelaskan kita sebagai umat muslim yang masih hidup memiliki kewajiban dan 'ngilmuni' dalam merawat saudara kita yang meninggal dunia dengan baik, tidak serampangan dan harus ekstra hati-hati. Keteledoran dan ketidakwaspadaan dalam mengurus janazah dapat berakibat tidak baik untuk jazanah dan orang yang masih hidup. Lebih-lebih penanganan pada orang meninggal yang tidak sesuai syariat Islam tidak hanya abai pada kewajiban syariat pun juga fitnah sosial yang muncul dikemudian hari.
“Untuk itu menjadi sangatlah penting program ini segera dilaksanakan, semoga langkah ini dapat dirasakan manfaatnya bagi masyrarakat." katanya. (emef)
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.