Header Ads

Sekali Gowes, Tiga Langkah Strategis PCNU Kota Pasuruan Terlampaui


PCNU Kota Pasuruan JATIM - Mengawali kegiatan diera New Normal pandemi Covid-19, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan menggelar acara bertajuk Gowes Turba. Ahad, 5/7/2020. Dikemas dengan kegiatan Gowes (bersepeda), PCNU Kota Pasuruan menyapa kepengurusan dan unsur NU pada jajarannya.

Melalui kegiatan ini, PCNU Kota Pasuruan berikhtiar agar bisa lebih dekat dengan masyarakat dan basis struktural organisasi ranting NU sebagai ujung tombak organisasi yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.

H. M. Nailur Rochman-Ketua PCNU Kota Pasuruan yang lebih akrab dipanggil Gus Amak menjelaskan bahwa ada tiga langkah strategis sebagai tujuan dilangsungkannya giat Gowes Turba tersebut.

Pertama, jelas dia, konsolidasi organisasi. Menurut Gus Amak, pengurus harus menata niat pengabdian dan perjuangan di NU secara totalitas serta berkomitmen sebagai santri Hadratus Syech KH Hasyim Asy'ari.

Kemudian, menjalankan fungsi organisasi dengan baik dan menghidupkan kegiatan di level MWC dan Ranting NU. Selanjutnya menata administrasi organisasi dengan menjalankan tata lakasana organisasi dengan benar, juga ditekankan untuk menjalin sinergisitas Banom di semua level kepengurusan.


“Orang yang mau mengurusi NU itu sama ampuhnya dengan orang yang istiqomah wirid. Mari memperbaiki niat dalam berkhidmad di NU. Kita pastikan bahwa kegiatan gowes ini selain lagi ngetren di masyarakat tapi juga kita manfaatkan dengan berkhidmad ke NU melalui turba ke ranting dan MWC,” terang Gus Amak.

Kedua, lanjutnya, pemantapan kaderisasi. Hal ini kewajiban pengurus dan kader NU, karena NU itu bersanad sehingga pengurus wajib mengikuti pengkaderan NU baik MKNU maupun PKPNU.

Ketiga, Penguatan Gerakan filantropi. Penguatan gerakan filantropi di masyarakat melalui JPZIS di musholla dan masjid sebagai bentuk kemandirian organisasi untuk selalu hadir berkiprah di masyarakat. PCNU, menurut Gus Amak, akan bersinergi dan berkolaborasi dengan semua Banom serta lembaga untuk gerakan sosial umat.

"Membesarkan NU tidak cukup hanya dengan mimpi dan berangan-angan saja, Harus ada aksi nyata. Melalui gerakan filantropi inilah sebagai salah satu langkah kita mencintai dan berkhidmah kepada NU sebagaimana yang telah dilakukan Muassis NU yang dengan ringannya berkorban untuk kepentingan NU." tegas beliau.


Sementara Rais Syuriyah PCNU Kota Pasuruan KH. Abdul Halim Mas’ud yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa inti dari kegiatan Gowes Turba adalah menguatkan jalinan silaturahmi antara PCNU Kota Pasuruan dengan Ranting NU dan MWC NU.

“Tingkatkan silaturahmi di pengurus ranting secara interen, ada kegiatan ataupun tidak. Agar tidak timbul kesalahpahaman. Dan perlu diingat bahwa menjadi tokoh masyarakat itu adalah sebuah anugerah dan amanah,” tutur beliau.

“Orang yang mau berkhidmah walaupun kurang berilmu lebih mulia daripada orang berilmu tapi tidak mau berkhidmah” Jelasnya memberikan motivasi,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut PCNU Kota Pasuruan juga menyerahkan paket sembako, hand sanitizer, cairan disinfektan dan masker bagi pengurus Ranting NU dan warganya. (emef).

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.