Dua Anak Difabel dari 120 Peserta Ikuti khitanan Umum Ke-78 PCNU Kota Pasuruan
Rais PCNU Kota Pasuruan, KH Abdul Khalim Masd dalam tausyiahnya mengatakan merasa bersyukur, meski dalam masa pandemi, penyelenggaraan khitanan rutin ini dapat tetap terlaksana.
"Alhamdulillah, kegiatan ini dapat dilaksanakan sebagai wujud eksistensi khidmah NU kepada masyarakat." kata Kyai Khalim
Kyai Khalim juga menjelaskan bahwa momen ini dapat semakin memperkuat sinergi antar lembaga di lingkungan PCNU Kota Pasuruan.
Sementara itu ditempat yang sama, M. Zainulloh-Koordinator kegiatan mengatakan masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir sempat membuat kekhawatiran pihaknya sebagai pelaksana kegiatan khitanan umum ke-78.
Protokol kesehatan ketat kita berlakukan dengan maksimal mengingat antusiasme masyarakat sebagai peserta di tahun ini menunjukkan peningkatan.
"Alhamdulillah, hasil komunikasi bersama Lazisnu, LKNU, LPBINU memutuskan penerimaan peserta khitan tetap kita layani dengan mekanisme khitanan yang berbeda dari tahun sebelumnya." ujarnya
"Proses khitan kita bagi ke dalam tiga sesi dengan pemisahan ke dalam lima ruangan agar tidak terjadi penumpukan massa." jelasnya
Lebih lanjut, Zainulloh menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh munfiq kaleng NU, donatur di lingkungan Ranting NU, dan juga donatur masyarakat. Termasuk juga BAZNAS Kota Pasuruan yang bersedia bekerjasama mensukseskan acara tersebut.
"Kegiatan yang bertajuk khitanan Umum ini, selain gratis; peserta khitan juga mendapat bingkisan berupa sarung, baju koko, kopiah, uang saku, dan snack" imbuhnya.
"Alhamdulillah, anak kami dikhitan di kantor NU Kota Pasuruan, semoga doa para kyai menjadikan barakah putra kami dan menjadi anak yang shaleh. Amiin." Katanya.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.