Kyai Hamid Pasuruan; Tahu Ada Kambing Mau Datang
Kisah ketawadlu ’an Kyai Hamid Pasuruan
Kambing Mau Datang, Kiai Hamid Tahu.
Kiai Hamid adalah seorang yang kasyaf. Berkat kasyaf-nya atau kemampuan clairvoyance ini, beliau
bisa mengetahui apa yang akan terjadi. Suatu kali Misykat di beri pisang oleh Kiai Hamid.
"Ini makan, kulitnya kasihkan kambing" katanya.
Padahal tidak ada kambing, ya kulitnya dia buang. Habis ashar dia dipanggil.
"Mana kulit pisangnya?" tanyanya.
"Saya buang, Yai" jawabnya.
"Lho, disuruh kasihkan kambing kambing tapi kok di buang" kata Kiai Hamid.
Ternyata tidak lama kemudian ada orang mengantar kambing.
Pada kali yang lain misykat disuruh menyediakan lauk daging ayam.
"Bilang sama Nyai, Yai ingin makan ayam" katanya.
"Tidak ada daging ayam besok aja kita motong", kata Nyai.
Lepas maghrib misykat dipanggil lagi.
"Lihat diatas meja itu kan daging ayam" kata beliau.
Ternyata betul diatas meja ada daging ayam yang baru saja diantar orang.
Kambing Mau Datang, Kiai Hamid Tahu.
Kiai Hamid adalah seorang yang kasyaf. Berkat kasyaf-nya atau kemampuan clairvoyance ini, beliau
bisa mengetahui apa yang akan terjadi. Suatu kali Misykat di beri pisang oleh Kiai Hamid.
"Ini makan, kulitnya kasihkan kambing" katanya.
Padahal tidak ada kambing, ya kulitnya dia buang. Habis ashar dia dipanggil.
"Mana kulit pisangnya?" tanyanya.
"Saya buang, Yai" jawabnya.
"Lho, disuruh kasihkan kambing kambing tapi kok di buang" kata Kiai Hamid.
Ternyata tidak lama kemudian ada orang mengantar kambing.
Pada kali yang lain misykat disuruh menyediakan lauk daging ayam.
"Bilang sama Nyai, Yai ingin makan ayam" katanya.
"Tidak ada daging ayam besok aja kita motong", kata Nyai.
Lepas maghrib misykat dipanggil lagi.
"Lihat diatas meja itu kan daging ayam" kata beliau.
Ternyata betul diatas meja ada daging ayam yang baru saja diantar orang.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.