Header Ads

Ziarah Kubur

ilustrasi


قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ فَزُوْرُوْهَا (رواه ومسلم، رقم 594) 

“Rasulullah SAW bersabda: aku pernah melarang kalian berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah” (HR. Muslim [594])


قَالَ اِبْنُ حَزَمٍ اِنَّ زِيَارَةَ الْقُبُوْرِ وَاجِبَةٌ وَلَوْ مَرَّةً وَاحِدَةً فِى الْعُمْرِ لِوُرُوْدِ اْلاَمْرِ بِهِ (العسقلانى، فتح البارى، ج 3 ص 188) 

Kata Ibn Hazm wajib ziarah kubur walaupun sekali seumur hidup, karena adanya perintah tentang hal itu .( fathul bari juz 3 hal 188)



عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَال زَارَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْرَ أُمِّهِ فَبَكَى وَأَبْكَى مَنْ حَوْلَهُ (رواه مسلم رقم 2304) 

“Dari Abi Hurairah, berkata bahwa Rasulullah SAW berziarah ke pesarean ibundanya dan beliau menangis serta membuat orang di sekitarnya menangis” (HR. Muslim [2304])


Ziarah ke makam wali merupakan tradisi ulama salaf


سَمِعْتُ الشَّافِعِيَّ يَقُوْلُ: اِنِّي لِأَتَبَرَّكُ بِأَبِي حَنِيْفَةَ وَأَجِيْءُ اِلَى قَبْرِهِ فِي كُلِّ يَوْمٍ فَإِذَا عُرِضَتْ لِي حَاجَةٌ صَلَيْتُ رَكْعَتَيْنِ وَجِئْتُ اِلَى قَبْرِهِ وَسَأَلْتُ اللهَ تَعَالَى الْحَاجَةَ عِنْدَهُ.(تاريخ بغداد,ج1 ص122)


Saya mendengar Imam Syafi’i RA berkata: “Sesungguhnya aku mengambil barakah dari Imam Abu Hanifah dan aku berziarah ke makamnya setiap hari. Jika aku dihadapkan pada suatu kebutuhan, aku shalat dua rakaat kemudian mendatangi makam beliau, dan memohon kepada Allah SWT untuk mengabulkan kebutuhanku.” (Tarikh Baghdad, juz 1 hal 122)

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.