2017, PCNU Kota Pasuruan Canangkan Kemandirian Organisasi

PCNU Kota Pasuruan mencanangkan 2017 sebagai tahun kemandirian organisasi dan aktif di tengah masyarakat secara langsung. Hal itu dikatakan Ketua PCNU Kota Pasuruan KH Khalim Mas'ud pada Musyawarah Kerja Cabang ketiga yang dibuka Wali Kota Pasuruan serta dihadiri Rais Syuriyah PBNU KH Idris Hamid.

"Tahun 2017 kita canangkan sebagai tahun kemandirian organisasi dengan menggalakan infaq sebagai potensi sumber daya internal NU dan tahun terjun aktifnya NU di tengah masyarakat. Kita akan galakkan istighotsah rutin PCNU, yang selama ini dilakukan pengurus cabang, akan dilaksanakan di semua Ranting se-Kota Pasuruan," janjinya pada Muskercab berlangsung Ahad (5/2).  

Ia meminta seluruh elemen Nahdlatul Ulama di Kota Pasuruan berpegang dan bergerak dalam manhaj Ahlusunnah wal-Jama’ah an-Nahdliyah yang memegang prinsip tawasuth, tawazun dan tasamuh.

Sementara Wakil Ketua PCNU Kota Pasuruan H.M.Nailur Rahman memperkuat apa yang dinyatakan KH Khalim Mas'ud. 

Pencanangan tersebut, menurut cucu ulama kharismatik KH Abdul Hamid Pasuruan ini, sesuai dengan semangat khittah NU. Khittah yang kini berusia 33 tahun itu, seharusnya NU telah mandiri. 

"Khittah NU harus dimaknai dengan mewujudkan kemandirian organisasi dan tidak tergantung dengan pihak mana pun. Untuk itu, mari kita wujudkan semangat swadaya seperti awal mula NU didirikan," tegas kiai yang disapa Gus Amak.

Musyawarah Kerja Cabang bertema "Meneguhkan Peran NU dalam Berkhidmah dan Mengawal Keutuhan NKRI" itu dihadiri seluruh pengurus Ranting, MWCNU ,dan lembaga serta banom. (Nain/emef)