Evaluasi Pelaksanaan Program Tahun 2016
H. Nailur Rohman, Pimpinan Sidang MUSKERCAB III PCNU Kota Pasuruan |
PCNU Kota Pasuruan JATIM - Untuk Rencana Kerja Tahun 2016 yang telah disusun dan
disahkan dalam Muskercab I tahun 2015 di Aula Kantor PCNU Kota Pasuruan secara
keseluruhan bisa dilaksanakan dengan baik, kecuali beberapa kegiatan tidak bisa
dilaksanakan dengan berbagai faktor.
Di dalam Rencana Kerja Tahun 2016 terdapat 74 (tujuh
puluh empat) kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Lembaga dan
Lajnah pelaksana, disamping juga dilaksanakan oleh Sekretariat PCNU.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat PCNU bersifat supporting system (system dukungan) bagi kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan oleh Lembaga dan Lajnah. Misalnya, pembuatan surat-surat,
dokumentasi, pemenuhan sarana dan prasarana kantor dan lain-lain.
Dari 74 (tujuh puluh empat) kegiatan yang telah
direncanakan, kegiatan yang telah dilaksanakan dengan baik berjumlah 50 (lima
puluh) kegiatan. Ada 19 (Sembilan belas) kegiatan yang tidak dilaksanakan. 4
(empat) kegiatan dilaksanakan sebagian, dan 1 (satu) kegiatan dilaksanakan
tetapi materi-nya belum sesuai dengan perencanaan.
20 (dua puluh) kegiatan yang tidak berhasil
dilaksanakan tersebut adalah kegiatan-kegiatan yang seharusnya dilaksanakan
antara lain oleh: (1) Lembaga Kesehatan NU (LKNU) berupa pelatihan kader
kesehatan dan pendirian Balai Pengobatan (BP); (2) LTMNU berupa kegiatan Survey
Potensi Nahdlatul Ulama.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diinstruksikan
oleh PWNU Jawa Timur; (3) Sekretariatan berupa lokakarya tentang sistem
keuangan; (4) Aswaja Center berupa kegiatan penyusunan modul, kurikulum Aswaja
yang kreatif, inovatif dan aplikatif, dan kegiatan diskusi dua bulanan tentang
Aswaja; (5) Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU) berupa kegiatan pelatihan
pengorganisasian petani, dan pelatihan teknologi pertanian; (6) LAZISNU berupa
kegiatan pengumpulan, pengelolaan dan pendistribusian ZIS; (7) LP Maarif berupa kegiatan membuat madrasah
percontohan dan hearing dengan DPRD dan Pemerintah Kota Pasuruan
Jika dilihat dari upaya pencapain Tujuan Strategis 5
(lima) Tahun, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan masih sesuai dengan
perencanaan yang dibuat.
Sedangkan kegiatan-kegiatan yang belum dilaksanakan,
harus dilaksanakan pada tahun berikutnya (2017), atau direncanakan lagi dengan
revisi materi atau tujuan khusus kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
seluruh Lembaga dan Lajnah secara komulatif akan turut membantu pencapaian
Tujuan Strategis Program, bahkan pencapaian Visi Nahdlatul Ulama, paling tidak
di wilayah Kota Pasuruan. Secara sederhana bisa dikatakan bahwa, apabila
Lembaga dan Lajnah berhasil melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada di Rencana
Kerja Tahunan, maka secara langsung Lembaga dan Lajnah sudah memberikan
kontribusi bagi pencapaian Tujuan Strategis atau Misi dan Visi Nahdlatul Ulama.
Namun, kenyataannya, setiap Lembaga dan Lajnah juga memiliki kegiatan lain
disamping kegiatan yang termuat di dalam Kerangka Kerja Logis dan Rencana
Kerja. Hal ini bukanlah sesuatu yang buruk, tetapi justru akan menopang upaya
pencapaian tujuan organisasi dengan terus meningkatkan ghirah berorganisasi.
Banyak kendala yang terjadi dalam melaksanakan
kegiatan, terutama karena pada tahun 2016, Kota Pasuruan sedang menggelar
Pemilihan Walikota. Momentum politik ini sungguh sangat terasa pengaruhnya
terhadap berjalannya program. Namun, secara pelan pengaruh tersebut bisa
diatasi, dengan tetap menjaga soliditas kepengurusan.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.