Gelar Istighotsah Kubro, NU Kota Pasuruan Siap Bersatu Membangun Bangsa.
PCNU Kota Pasuruan JATIM - Merujuk instruksi PBNU, PCNU Kota Pasuruan memperingati hari lahirnya Nahdlatul Ulama ke 96 dengan menggelar kegiatan Istighosah, Tahlil dan pembacaan Shalawat Ashghil terpusat di masjid Hidayatulloh, Margoutomo-Kebonagung, Kota Pasuruan. Ahad, 24/3.
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pasuruan, KH. Abdul Khalim Mas'ud menjabarkan tentang perjuangan para ulama dalam mengawal ahlussunnah wal jamaah.
"Membentuk komite hijaz agar pergantian pemerintahan di Arab Saudi tidak berimbas ke Indomesia, berupaya tetap ada kebebasan ibadah sesuai madzhab masing-masing, dan pada akhirnya mendirikan Nahdlatul Ulama. Maka, sudah sepatutnya kita teladani bersama perjuangan para ulama-ulama kita." kyai Khalim menjelaskan.
Lebih lanjut beliau mengatakan pentingnya persatuan diantara seluruh elemen NU dalam meningkatkan perjuangan membangun bangsa.
"Sebagaimana tema kegiatan kali ini, yakni NU bersatu membangun bangsa, marilah kita bersatu dan terus semangat melanjutkan tekad para ulama dalam mengawal NKRI dan ajaran Ahlussunnah Waljamaah." Ungkapnya.
Sejalan dengan ketua Tanfidziyah, KH. M. Idris Hamid, Wakil Rois PBNU, dalam mau'idlohnya juga menceritakan peranan kyai NU dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"KH. Hasyim Asy'ari mengeluatkan FATWA RESOLUSI JIHAD untuk memompa semangat para pejuang, kyai Abas Buntet yang ahli menjatuhkan pesawat terbang, ada kyai yang ahli mendatangkan tawon, semua bersatu untuk kemerdekaan bangsa." papar beliau.
Dalam perhelatan acara tersebut juga dilangsungkan pelantikan Ta'mir masjid Hidayatulloh oleh Nadzir.
Acara yang dihadiri sekira 1000 jamaah dari unsur PCNU dan seluruh jajaran, Banom NU se-Kota Pasuruan dan Forkopimda Kota Pasuruan tersebut berlangsung dengan khidmat dan lancar. KH. Misbahul Munir sebagai wakil Tanfidziyan PWNU JATIM, juga terlihat hadir mengikuti prosesi kegiatan. emef/anis
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.