Lagu Indonesia Raya dan Pekik Merdeka Menggema Pada Istighotsah NU

NU Kota Pasuruan - Kegiatan lailatul ijtima MWCNU Bugul kidul yang rutin digelar bulanan, kali ini bertempat di Ranting NU Kejobo, Kelurahan Blandongan, Kota Pasuruan. Sabtu, 18/8.

Agenda ini menjadi istimewa karena digabung dengan tasyakuran peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.

Tak ayal Lantunan lagu Indonesia Raya, Subhanul Wathon dan pekik merdeka turut mengisi acara tersebut yang diawali dengan pembacaan maulid dan istighotsah bersama sebagaimana biasanya.

Ketua MWCNU, M. Syaikhu dalam sambutannya mengatakan merasa bersyukur dengan antusiasme warga sekitar mengikuti rangkaian kegiatan.

"Alhamdulillah, kegiatan di dua lokasi terakhir di kelurahan Blandongan berjalan cukup meriah dengan banyaknya warga sekitar yang turut hadir." Katanya.

MWCNU Bugulkidul akan tetap berusaha mempertahankan kegiatan rutin semacam ini karena saat ini sudah banyak lembaga yang berseberangan sudah mulai eksis dalam berbagai kegiatan.

"Tantangan NU kedepan akan bertambah berat seiring semakin maraknya berbagai aliran yang masuk di Kota Pasuruan." Katanya

Syaikhu melanjutkan, Kelurahan Blandongan dimana mempunyai dua kepengurusan ranting NU mudah-mudahan diberikan semangat dan kekuatan untuk menangkal segala bentuk provokasi yang dapat mempengaruhi akidah warga.

"Tidak hanya sekedar istighotsah, kegiatan santunan dan sejenisnya akan kita upayakan
karena dengan itulah kehadiran NU, pengurus NU bisa dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar." Ungkapnya.

Acara yang belokasi dihalaman rumah Rois Syuriyah Ranting NU tersebut disertai penyerahan bingkisan kepada 5 anak yatim dan 5 marbot masjid/musholla.

"Seperti halnya yang kita laksanakan pada malam ini, hasil dari pengumpulan kaleng infaq yang disetorkan ke Lazisnu kita rupakan santunan dan kegiatan sosial, dari warga akan kami kembalikan kepada warga." Jelasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri pengurus Ranting NU se-Kecamatan Bugul, PCNU Kota Pasuruan dan ratusan warga sekitar. Bertindak sebagai penceramah KH. Masruri Nashor dari Probolinggo dan H. M. Nailirrohman mewakili PCNU Kota Pasuruan. Emef