Header Ads

MWCNU Purworejo Mantapkan Kepengurusan Organisasi Dalam Gerakan Menyapa Ummat


PCNU Kota Pasuruan JATIM - Program Kerja Kegiatan Rapat Rutin Bulanan.

Mengawali gerak langkah program kerja kepengurusan masa khidmat 2019-2023, MWCNU Purworejo melaksanakan kegiatan rapat rutin seluruh jajaran pengurus MWCNU Purworejo bersama Ranting NU se-Kecamatan Purworejo. Sabtu, 28/9/19.

Bertempat di kediaman M. Cholil, ketua MWCNU Purworejo, kegiatan yang diawali dengan pembacaan sholawat dan manaqib tersebut berjalan lancar penuh khidmat.

Berkesempatan hadir pada kegiatan tersebut ketua PCNU Kota Pasuruan, KH. Abdul Khalim Mas'ud yang juga berkenan menyampaikan pengarahannya.


Dalam tausyiah singkatnya, beliau mengatakan bahwa kegiatan ini (Rapat Rutin) menunjukkan adanya eksistensi kepengurusan dalam berorganisasi.

"Ketika agenda ini dapat berjalan berkelanjutan, artinya kita telah memiliki kesadaran diri sebagai bagian dari pengurus Nahdlatul Ulama, bahwa ada amanah yang kita emban dari mbah Hasyim Asyari." Kata Kyai Khalim.

Mengutip kisah Sayyid muhammad al maliki, Kyai Khalim yang juga merupakan pengasuh di masjid Annur, Tembok Indah tersebut menjelaskan betapa dahsyatnya keberkahan yang diperoleh jika seseorang mampu mendapat syahadah (pengakuan) dari seorang guru.

"Nah, alangkah bahagia kita dengan amanah berkhidmat di Nahdlatul Ulama, kita sudah dianggap sebagai santrinya Mbah Hasyim Asyari." Ungkapnya.


Lebih lanjut beliau mengatakan dengan silaturrahim semua jajaran semacam ini, kita dapat saling berkomunikasi dan berdiskusi tentang masalah keummatan.

"Kita sadar masalah NU itu banyak, sehingga tidak dapat dipecahkan sendiri-sendiri, butuh kegiatan berkumpul, butuh banyak berkomunikasi. Acara ini, disamping untuk penguatan organisasi, juga harus ada niat berbuat sesuatu bagi warga." Papar beliau.

Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk kemanfaatan dan menyapa ummat adalah gerakan infaq kaleng NU.

"Sebagaimana yang sudah dilakukan oleh Ranting NU Tembokrejo I sebagai pilot project gerakan infaq dilingkungan Kecamatan Purworejo, marilah dengan gerakan infaq ini kita bangkit bersama-bergerak dan berbuat sesuatu untuk NU dan Ummat." Jelas Kyai yang juga staff pengajar di PP. Salafiyah tersebut.
Bagaimana kita bisa me-manage kekuatan besar Nahdlatul Ulama adalah dengan mengawal dari diri kita sendiri, menjadikan diri kita sebagai contoh sebelum mengarahkan ummat.

"Melalui gerakan sederhana ini (gerakan kaleng infaq) kita akan mendapatkan investasi akhirat dan juga sebagai pembuktian bhakti ketaatan kita kepada ulama."

Mudah-mudahan kita semua diberikan kekuatan untuk dapat mengemban amanah dan menyelamatkan ummat. amin. (emef)

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.